Jumat, 18 Maret 2011

(K)(I)(S)(S) - cerpen



Cerpen selingan doang …ehehe… gak panjang kayak biasanya :P



Enjoy it yah!



Namaku Oik Cahya Ramadlani, Kalian bisa memanggilku Oik... Aku sekarang duduk dikelas 3 SMA... Dan aku mempunyai pacar bernama Cakka Kawekas Nuraga...


Kami tinggal didesa kecil disekitar Yogyakarta, Kami sudah 2 tahun pacaran dan aku bahagia mempunyai pacar seperti Cakka... Sebelum seseorang datang merubah sudut pandangku...



>>>>>>>>>>>>>>>>>



Hari ini sepupuku Ify datang dari Jakarta... Kami sekeluarga dan Cakka menyambutnya dengan istimewa bak Putri...


Aku, Cakka dan Ify dulu memang teman pada masa kanak-kanak...


Sekitar jam 2 Siang, berhenti sebuah taksi dirumahku yang sederhana... Turun seorang gadis cantik dengan rambut Ikal digerai, sebuah koper ditentengnya... Itu Ify...


Ify tampak cantik dan tampak modis, 5 tahun tidak melihatnya Ia tampak berbeda, Tampak lebih dewasa, dan tampak lebih feminim...



"Hai Fy..." Sapaku...



"Hai Oik..." Katanya segera menyalamiku lalu cipika-cipiki denganku, setelah itu dia memberi salam kepada kedua orang tuaku...



Dia terhenti ketika melihat Cakka yang baru keluar dari rumahku... Tadi Cakka kebelakang sebentar... Ify tampak berpikir sesuatu sambil menunjuk Cakka...



"Cakka..."



"Hei Ify... Masih kenal juga... Ku kira sudah lupa..."



"Haha... Gak mungkinlah aku lupa kita kan temenan... Oh ya kesini ngapain?"



"Menyambut kamu... Masa ndak boleh... Lagipula aku kan pacarnya Oik..."



"Oh... Oik gak bilang-bilang...haha... Cocok..cocok... PJ dong..."



"PJ apa yah?" Tanyaku dengan Cakka polos



"Pajak jadian..."



"Oh.... Yeee... Kita kan jadiannya sudah 2 tahun lalu masa pajaknya sekarang..."



"Kalau gitu Anniversary kalian kapan traktir aku ya nanti..."



Sekali lagi aku dan Cakka memandang dengan wajah polos...



"Anniversary itu apa?" Tanya kami serempak lagi...



"Adooohh... Kalian berdua polos banget sih... Anniversary itu tanggal jadian kalianlah..."



"Ooo... Itu... Kapan yah Cakka?" Aku malah tanya ke Cakka...



"Iya kapan yah Ik...?" Cakka juga balik tanya kepadaku...



"Pokoknya sudah 2 tahunanlah Fy..." Sambungnya....



Ify tertawa geli...



"Ckckckck... Tanggal jadian aja lupa... Pasangan aneh... Udah mending bantu aku... Cakka angkatin koperku kedalam..." Kata Ify...



>>>>>>>>>>>>>>>



Aku dan Ify berada dikamar membicarakan sesuatu...



"Ik... Kok aku perhatikan kamu sama Cakka itu gak ada mesra-mesaranya... Gak kayak orang lagi pacaran..." Kata Ify suatu ketika...



Aku bingung... "Maksud kamu...?"



"Ya gitu deh... Emangnya kamu sama Cakka kalau lagi pacaran ngapain?" Tanya Ify



"Hmmm...." Aku berpikir sejenak...



"Menjaga kebun, gembalain ternak punya bapak, ngerjain PR bareng, dijemput kesekolah, Jalan bareng..."



"Cuma itu doang?" Tanya Ify



Aku mengangguk mantap...



"Kalian gak pernah..... Ciuman?" Tanya Ify yang membuatku kaget...



"Ciuman? Haha... Ndak pernah Fy... Dipeluk dan dipegang tangannya aja ndak pernah apalagi dicium..." Kataku santai...



Ify melotot!



"What??! Belum pernah dipegang tangannya juga???"



Aku mengangguk...



"Itu mah keterlaluan... Itu tandanya Cakka gak sayang kamu sepenuhnya... Biasanya cowok kalau menunjukan rasa sayangnya dengan sebuah pelukan atau ciuman..." Kata Ify sambil mengeluarkan sebuah foto dari dalam dompetnya... Foto seorang cowok...



"Siapa ini?" Tanyaku...



"Namanya Rio... Dia pacarku... Orangnya romantis... Dia nembak aku saja dengan cara yang gak biasa... Dinyanyikan lagu trus diberi bunga mawar... aaaahh... Romantisnya... Setelah itu dia langsung peluk dan cium kening aku... Romantis kan?" Kata Ify...



Aku berpikir sejenak... Enaknya jadi Ify punya pacar yang romantis seperti itu... Cakka? ndak usah cium, megang-megang aja ndak pernah... Huh! Gak usah itu! Ngucapin kata 'Cinta' aja cuma sekali waktu nembak... Selainnya ndak pernah lagi...



"Nah.... Makanya, aku jadi ragu kalau Cakka tuh beneran cinta sama kamu atau gak Ik..."



"Begiitu yah?" Tanyaku tak bersemangat...



"Betul Ik... Kayaknya kamu harus tanyain lagi deh kalau Cakka itu benar-benar sayang kamu atau gak..."



>>>>>>>>>>>>>



Seminggu berlalu semenjak perkataan Ify waktu itu... Ify telah kembali ke Jakarta... Aku terus memikirkan perkataan Ify... Cakka benar-benar cowok yang ndak ada romantis-romatisnya sama sekali... Ingat waktu dia memintaku jadi pacarnya....



Saat itu kami berdua baru saja selesai mengerjakan tugas dan berada diatas rumah pohon tempat aku dan Cakka menghabiskan waktu sore bersama seusai mengerjakan tugas...


Cakka duduk disampingku... Kami berdua melihat indahnya matahari sore yang hampir terbenam... Tiba-tiba...



"Oik..."



"Ya..."



"Aku cinta kamu... Kamu mau ndak jadi pacar aku?" Tanyanya...



"Eh?" Aku kaget



"Iya.. Kamu juga kan? mau ndak?" Tanyanya...



"em... Itu... Mau..." Jawabku....



Semenjak saat itu aku dan Cakka berpacaran...



Romantis? Tidak! Yang membuatnya tampak indah cuma karena menyaksikan mentari sore... Selebihnya tak ada!



"Oik..." Panggil Cakka sambil melambaikan tangannya dihadapanku...



"Eh... Iya... Kenapa Kka?" Tanyaku



"Kamu yang kenapa? lagi mikirin apa?" Dia malah balik nanya...



"Ndak..." Jawabku ketus...



"Kalau aku salah kamu bicara..." Katanya



"Aku ndak apa-apa Cakka..." Kataku dengan nada meninggi...



Cakka diam tapi terus memandangiku... Aku jadi merasa bersalah...



"Itu Cakka... Aku...aku cuma lagi bingung... Jadwal pelajaranku hilang... Jadi aku ndak tahu besok pelajaran apa..." Kataku berbohong...



"Oh itu toh... Ya sudah aku ambil punyaku dulu dirumah... Kamu tunggu sini... Aku ndak lama..." Katanya lalu pergi...



>>>>>>>>>>>>>>>>



Aku jadi semakin menjaga jarak dengan Cakka, tak mau pulang bareng dia lagi... Tak menjaga Kebun lagi... Tak mengembalakan ternak bersama lagi... Tak jalan bersama lagi... Pokoknya kegiatan yang sering kami lakukan secara bersama tak pernah kami lakukan lagi...


Alasanku malas atau aku ingin beristirahat... Padahal itu cuma alibiku... Aku masih memikirkan kata-kata Ify tempo hari...



"Itu mah keterlaluan... Itu tandanya Cakka gak sayang kamu sepenuhnya... Biasanya cowok kalau menunjukan rasa sayangnya dengan sebuah pelukan atau ciuman..."



Suatu ketika, Bapak dan Ibu menyuruhku dan Cakka untuk memanen rambutan dikebun kami, Aku ingin menolaknya tapi nanti Ayah dan Ibu curiga kalau aku menolaknya... Akhirnya akupun pergi dengan Cakka ke kebun kami... Selama perjalanan aku dan Cakka hanya diam..



Pohon rambutan tempat rumah pohon berada... Saksi bisu 2 tahun lalu Cakka menyatakan cintanya padaku...



Apakah harus berakhir disini?



Aku segera memanjat naik keatas, Aku menyuruh Cakka tunggu dibawah...


Padahal Cakka juga ingin naik keatas tapi aku marah-marah makanya Cakka mengalah... Dan menungguku dibawah...



Akupun segera mengambil rambutan-rambutan dan menjatuhkannya kebawah... Entah kenapa Kata-kata Ify itu selalu terngiang ditelingaku... Aku dengan asal-asalan mengambil rambutan-rambutan itu dan menjatuhkan kebawah terus-menerus tanpa henti... Entah muda, matang, merah, hijau... Aku sudah tak peduli...



"Oik... Berhenti... Kamu ndak liat yang kamu jatuhkan masih mudah..." Katanya...



Aku semakin kesal, segera turun kerumah pohon... Lalu duduk sambil menahan daguku... Dan cemberut... Sepertinya Cakka memperhatikan tingkah anehku... Ah Bodoh! Cakka kan memang tak pernah sayang padaku... Buktinya dia gak pernah memberikanku sebuah ciuman seperti kata Ify.. Atau minimal sebuah pelukan... Sebenarnya aku ini pacarnya atau Cuma temannya sih?



"Oik.... Aku boleh naik kan?" Tanya Cakka



Tanpa perlu kusetujui... Cakka sudah naik keatas... Lalu duduk disampingku...



"Kamu kenapa sih belakangan ini Ik?"



"Ndak apa-apa..."



"Kamu berubah Ik..." Katanya sambil menerawang...



"Kamu lebih..." Kataku ketus...



"Ik... Sebenarnya kamu kenapa sih…? Aku salah? Maafin aku kalau begitu…" Katanya…



Aku masih diam tak berkutik… Wajahku masih ku tekuk…



"Aku kangen sama kamu Ik…" Katanya…



Perlahan tangan Cakka membelai rambutku, memegang pipiku dan menyentuh bibirku…



"Aku gak mau kehilangan kamu Ik… Karena aku sayang dan sangat… sangat… sangat cinta kamu… aku ingin kita seperti yang dulu lagi… aku tersiksa kalau harus terpisah darimu…" Katanya…



Ya Tuhan, Dia telah mengatakannya… Dia mencintaiku… semua terasa begitu indah… apalah arti sebuah ciuman dengan kebersamaan yang kami jalani selama 2 tahun ini? Seharusnya aku bersyukur punya pacar sebaik Cakka…



Karena (K)ebersamaan (I)tu lebih dari (S)egala (S)esuatu…



>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>



Namaku Oik Cahya Ramadlani, Aku hanya seorang gadis desa dan bahagia selalu bahagia mempunyai pacar bernama Cakka Kawekas Nuraga :)

1 komentar:

Fhily Anastasya mengatakan...

Keren 5
Lumayan -
Gaje -
Aneh -

thanks readers, visitors, haters, lovers :)

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...